Selamat datang di Thendy Mabro | Blogspot, Anda dalam Desktop Mode, silahkan Klik Mobile Version untuk Membuka tampilan Mobile... Terimakasih atas kunjungannya :) ™ Thendy Mabro ™ | Blogspot : Olahraga
Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Tuesday 18 March 2014

Sepakbola | Teknik individu

Sepakbola

Teknik individu dari setiap pemain ini harus dimilii oleh setiap pemain sepak bola. teknik individu ini terdiri dari beberapa hal, seperti menendang bola, mengumpan bola, melakukan sundulan, mencetak gol, menggiring bola, dan lain-lain.
* Menendang bola
Teknik paling dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemain sepak bola adalah menendang bola. seorang pemain sepak bola setidaknya harus bisa menendang bola dengan baik. Hal ini merupakan kemampuan yang sangat dasar, mengingat pemain sepak bola menggunakan kakinya untuk mnendang bola, baik itu ditujukan untuk memberikan operan ke rekan satu tim, mencetak gol ke gawang lawan, maupun untuk membuang bola yang membahayakan gawang timnya.
Untuk menendang bola biasanya pemain menggunakan kakinya yang paling kuat, baik itu kaki kanan maupun kaki kiri. Namum ada juga pemain yang dapat menendang bola sama baiknya dengan kaki kanan maupun kaki kirinya. Sedangkan bagian yang bersentuhan dengan bola pada saat melakukan tendangan bervariasi. Ada pemain yang menendang menggunakan punggung kakinya, menendang bola dengan kaki bagian dalam, dan ada juga pemain yang menendang bola dengan kaki bagian luar. Bahkan pada waktu tertentu ada pemain yang menggunakan tumitnya untuk melakukan operan bola. Bagian manapun dari kaki yang digunakan untuk menendang bola biasanya disesuaikan dengan tujuan dari pemain tersebut, apakah akan melakukan operan menyusur tanah, operan lambung, atau untuk menendang bola dengan keras.
* Mengumpan bola
Sebagai permainan tim, sepak bola mengharuskan para pemainnya untuk menjalin kerja sama yang baik dengan rekan satu tim. Dalam hal ini, melakukan umpan ke rekan satu tim merupakan hal yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap pemain bola. hal ini ditujukan supaya penerima bola tidak kesulitan dalam menerima operan, dan yang paling fatal adalah tidak terjadi salah umpan sehingga bola dikuasai oleh pemain lawan dan membahayakan gawang sendiri.
Operan dalam sepak bola terdiri dari berbagai bentuk, dengan berbagai tujuan. Bentuk operan dalam sepak bola dapat berupa operan datar, umpan lambung, unpan panjang dan pendek, umpang silang (atau dikenal dengan crossing), dan juga umpan terobosan. Umpan yang dilakukan dapat menggunakan kepala (heading) maupun dengan kaki. Tujuan umpan itu sendiri ada yang digunakan untuk memulai penyerangan, memberikan peluang mencetak gol pada penyerang, mengamankan daerah pertahanan, bahkan dapat juga digunakan untuk mengecoh pemain lawan.
* Menyundul bola
Selain menggunakan kaki, pemain bola juga sering menggunakan kepalanya untuk mengumpan maupun memasukkan bola ke alam gawang lawan. Bola yang melayang di udara menjadi “makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Memindahkan bola dengan kepala inilah yang disebut dengan menyundul bola.
Menyundul bola dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang paling umum adalah dengan melompat menyamput datangnya bola. selain dengan melompat ke atas, ada juga pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.
* Mencetak gol
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan, atau mencetak gol, untuk memenangkan pertandingan. Berbagai cara dilakukan oleh pemain untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Dalam upayanya mencetak gol bagi timnya, pemain harus melewati hadangan pemain bertahan dan penjaga gawang lawan. Semakin baik koordinasi pemain bertahan dan semakin tangguh penjaga gawang lawan, maka akan semakin sulit untuk dilewati dan mencetak gol. Kerja sama antar pemain mutlak diperlukan untuk mengecoh pemain bertahan dan menundukkan penjaga gawang lawan.
Dalam mencetak gol, pemain dapat melakukannya dengan berbagai macam cara. Mencetak gol dapat dilakukan dengan sundulan kepala maupun tendangan keras ke arah gawang lawan. Pemain dapat mencetak gol dari dalam daerah pinalti maupun dari luar kotak pinalti. Bahkan pemain juga dapat mencetak gol melalui tendangan bebas langsung, meskipun harus berhadapan dengan “pagar hidup” pemain lawan.
* Menggiring bola
Salah satu teknik yang cukup penting bagi pemain sepak bola adalah bagaimana dia mampu mengontrol bola dan membawanya menuju ke daerah lawan untuk kemudian diumpna ke rekan satu tim maupun dilesakkan langsung ke gawang lawan. Kemampuan ini dikenal dengan teknik menggiring bola. menggiring bola dilakukan pemain untuk mengecoh pemain lawan yang menjaganya dan akan merebut bola yang dikuasainya.
Menggiring bola dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bagian kaki yang bersentuhan dengan bola saat pemain menggirirng bola pun bervariasi. Pemain dapat menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki untuk menggiring bola. penggunaan bagian dari kaki tersebut dalam menggiring bola disesuaikan dengan kebutuhan pemain.
Untuk pemain yang menggunakan kaki kanan, dia akan menggunakan kaki bagian dalam untuk mengecoh lawan yang berada di sebelah kanannya. Sedangkan kaki bagian luar digunakan untuk mengecoh lawan yang mencoba menghadang dan merebut bola dari sebelah kirinya. Hal tersebut bertolak belakang dengan pemain yang menggunakan kaki kiri (pemain kidal). Pemain kidal akan menggunakan kaki bagian dalam saat menggiring bola untuk mengecoh lawan yang menghadang di sebelah kirinya. Sedangkan kaki bagian luar digunakan pemain kidal untuk melewati lawan yang coba merebut bola dari sebelah kanannya.
Menggiirng bola dengan menggunakan punggung kaki digunakan oleh semua pemain, baik itu pemain kidal maupun tidak, untuk menggiring bola dengan cepat ke arah depan. Hal ini karena menggirig bola dengan punggung kaki akan menyebabkan laju bola cukup jauh di depan pemain. Tentunya menggiring bola dengan punggung kaki akan efektif jika tidak ada pemain yang mencoba menghadang dan merebut bola dari arah depan, karena control bola akan cukup sulit dilakukan untuk menghindarinya.
* Menerima operan
Umpan adalah salah satu hal penting dalam sepak bola. Hampir setiap saat kita dapat melihat pemain sepak bola memberi dan menerima umpan. Umpan yang baik adalah umpan yang akurat, baik itu arah dan kecepatannya, sehingga penerima umpan akan dapat menerima dan mengontrol bola dengan baik.
Untuk menerima umpan dari rekan satu tim, pemain dapat menggunakan hampir semua bagian tubuhnya kecuali tangan. Untuk umpan ke arah penjaga gawang (back pass), penjaga gawang hanya diperbolehkan menerima umpan dengan tangan di kotak pinalti jika bola tersebut diumpan tidak dengan kaki. Namun jika bola diumpan ke penjaga gawang dengan kaki, maka penjaga gawang tidak boleh menerima bola dengan tangan, meskipun ia berada di dalam kotak pinalti. Jika itu dilanggar, maka tim lawan akan mendapat hadiah tendangan bebas tidak langsung dimana penjaga gawang tersebut melakukan kesalahan.
Pemain yang menerima umpan dapat menggunakan badan, kepala, atau kakinya untuk menerima dan mengarahkan bola ke daerah yang dikehendakinya. Biasanya umpan tersebut akan diarahkan ke daerah yang kosong, untuk kemudian dikontrol oleh penerima umpan. Bola yang sudah diterima dapat diumpan kembali ke pemain lain yang lebih bebas, digiring menuju daerah lawan, atau dilesakkan ke gawang lawan untuk mencetak gol.
* Merebut bola dari lawan
Pemain selain menguasai teknik dasar sepak bola, seperti menendang bola, mengumpan bola, menggiring bola, melakukan sundulan bola, dan mencetak gol, juga harus dapat merebut bola yang dikuasai oleh lawan. Hal ini ditujukan untuk mencegah lawan mencetak gol, dan membangun serangan untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Ada banyak cara yang digunakan pemain untuk merebut bola yang dikuasai oleh lawan. Satu atau dua pemain, atau bahkan lebih, dapat menempel lawan yang menguasai bola dengan ketat sehingga lawan kehilangan ruang dan kesempatan untuk mengumpan atau menendang bola, untuk kemudian mencuri bola dari kaki lawan. Meskipun cara ini terlihat cukup efektif, namun mengurung pemain lawan yang menguasai bola akan membuka ruang bagi pemain lain yang tidak terkawal.
Cara lain yang sering dilakukan oleh pemain untuk merebut bola dari kaki lawan adalah dengan melakukan tackling. Tackle ini biasa dilakukan oleh pemain bertahan maupun pemain tengah untuk menghentikan laju bola yang dibawa oleh pemain lawan. Tackle dilakukan dengan cara mengait atau menjauhkan bola dari lawan dengan menggunakan kaki sambil menjatuhkan badan. Sasaran tackle adalah bola, dan bukan kaki lawan. Jika tackle yang dilakukan pemain mengenai kaki lawan, bukan bola, maka pemain yang bersangkutan akan dinyatakan melakukan pelanggaran, dan dapat dikenai kartu kuning oleh wasit. Bahkan dalam kasus tertentu, tackle yang berpotensi membahayakan lawan, dapat dikenai kartu merah.
Selain mencuri bola dari kaki lawan dan melakukan tackling, ada cara lain untuk merebut bola dari kaki penguasaan lawan. Cara yang dimaksud adalah dengan melakukan intercept, atau memotong laju bola yang diumpan ke lawan. Intercept dapat dilakukan baik itu untuk umpan datar maupun umpan lambung. Dengan melakukan intercept, maka serangan balik ke arah pertahanan lawan dapat dengan cepat dilakukan, sebelum koordinasi pemain lawan terjalin dengan baik. Banyak gol yang tercipta dari intercept yang dilanjutkan dengan serangan balik ini. Salah satu hal yang mendukung adalah tim harus memiliki pemain yang mempunyai kemampuan lari cukup cepat, serta umpan yang terukur, sehingga pemain lawan akan kewalahan.

Wasit Bola Basket | Perlengkapan Dan Tugas

Wasit Bola Basket – Pada umunya wasit bola basket diangkat oleh PERBASI yang dibantu oleh komisi wasit.
Tugas dari komisi wasit bola basket adalah untuk memberikan pengarahan kepada para wasit.
Dan jika wasit bola basket tidak memenuhi kualifisai PERBASI maka boleh diberhentikan.
Wasit Bola Basket
Dengan catatan wasit tersebut masih berada di tingkat C ( anggota ) sampai tingakat A (nasional). Komisi wasit tidak bisa menghentikan wasit bola basket yang sudah di tingkat internasional.
Wasit bola basket terdiri dari 2 orang yang masing – masing berperan sebagai referee dan  umpire serta satu orang yang bertindak sebagai scorer.
Perlengkapan yang diperlukan dalam menjadi wasit bola basket adalah peluit, sepatu basket, kemeja atau kaos abu – abu dan calana panjang warna abu – abu.
Secara garis besar kewajiban dan kekuasaan wasit bola basket adalah;
memimpin melakukan bola lonjat pada setiap awal babak bola basket,
memeriksa dan mengesahkan semua peralatan yang lulus kualifikasi yang ditentukan,
menetapkan waktu permainan yang telah diresmikan,
melarang pemain untuk memakai aksesoris yang bisa membahayakan dirinya dan pemain lain,
berhak untuk menghentikan keadaan bila situasi tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan,
Secara mutlak boleh mengambil keputusan yang diperlukan dalam pertandingan, serta
memeriksa dan mengesahkan angka yang diperoleh oleh masing – masing tim jika sesuai dengan peratuaran pada tiap akhir babak.
Selain itu wasit bola basket juga wajib untuk mengetahui dan menghafal semua isyarat yang biasa digunakan dalam pertandingan bola basket.
Walaupun sama – sama menjabat sebagai wasit bola basket, namun masing – masing wasit baik refree ataupun umpire mempunyai tugas dan kewajiban yang berbeda. (nn)

Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli

 Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli - Artikel yang saya share pada kesempatan kali ini masih seputar Materi Penjaskes, yang mana kali ini saya akan mengupas tentang Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli.



Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli

Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. Sebuah pertandingan bola voli dipimpin oleh petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, maka diperbolehkan hanya memasang dua linesmen. Penempatan masingmasing petugas lapangan ditunjukkan oleh Gambar 9.14.



Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli

Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Berbakat menjadi wasit.
3) Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
4) Minimal lulusan SMA atau sederajat.
5) Berumur antara 20 - 40 tahun.
6) Berdedikasi tinggi.
7) Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.



Pakaian dan Perlengkapan Wasit

Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
1) Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2) Memakai sepatu karet putih.
3) Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.


Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas Wasit
  • Memimpin jalannya pertandingan agar lancar. Oleh karena itu, seorang wasit harus tegas dalam mengambil keputusan, tidak memihak salah satu tim (netral), dan bersikap objektif.
  • Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang seluk beluk perwasitan bola voli. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi terkini serta belajar dari wasit yang lebih profesional dan kaya pengalaman mewasiti.
  • Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat.
  • Meningkatkan mutu perwasitan, khususnya di masyarakat dan di Indonesia pada umumnya.



2) Kewajiban dan Wewenang Wasit
  • Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasional.
  • Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.




Prosedur Mewasiti

Dimulai dan diakhirinya pertandingan serta dihentikannya sejenak pertandingan karena adanya pelanggaran, ditandai dengan ditiupnya peluit. Peniupan peluit selama pertandingan berlangsung hanya boleh dilakukan oleh wasit I dan wasit II. Berikut ini beberapa prosedur yang harus diikuti wasit selama memimpin pertandingan bola voli.

  1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan.
  2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat pelanggarannya).
  3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu.
  4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri.
  5. Pada waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan, mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan itu.
  6. Wasit dan hakim garis harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian seperti berikut ini.
  • Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, yaitu dilakukan dengan satu tangan untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan.
  • Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahan.
  • Wasit mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran service.

Posisi Wasit


Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II menempati posisinya di sisi kanan dan kiri lapangan sesuai dengan ketentuan berikut ini.
  1. Wasit I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang berada di salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis horizontal permukaan atas net.
  2. Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.


Keterangan :



Tanggung Jawab Wasit I

Wasit I dalam permainan bola voli bertugas memimpin pertandingan dan sudah memegang tanggung jawab sebelum pertandingan dimulai, ketika pertandingan sedang berlangsung, hingga pertandingan berakhir, dan sesudah pertandingan berlangsung, yang kesemuanya ada dibawah ini :





Tugas Wasit II

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
  1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
  2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
  3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
  4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
  5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
  6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
  7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
  8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.




Tanggung Jawab Linesmen

Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika pertandingan menggunakan dua linesmen atau empat linesmen. 
  1. Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing berdiri di sudut berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar dapat mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.
  2. Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di daerah bebas pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi mereka menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya.



Isyarat-isyarat Wasit dan Petugas Bola Voli Lainnya

Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli
Sekian.....
Demikianlah artikel yang bisa saya share pada kesempatan kali ini mengenai Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli semoga artikel saya ini bermanfaat dan berguna untuk anda semua - Syarat dan Tugas Menjadi Wasit, Isyarat Wasit dalam Bola Voli

Sepak Bola | Ukuran dan Cara Bermain

 Sepak Bola

1. Sepak Bola

Sepak bola adalah permaianan yang di mainkan oleh dua kesebalasan dengan menggunakan kaki. Memainkan bola di lapangan, dan diatur peraturan permaninan.

Tujuan permainan sepak bola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya.

    Lapangan

Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut, panjang 100 maksimal 110 Meter dan lebarnya 75 sampai 90 Meter. Lebar garis pembatas lapangan adalah 50 cm. dedlam lapangan terdapat satu lingakaran tengah yang berjari-jari 9,15 cm, dua buah daerah tendangan gawang seluas 40,32 x 16,5 meter dengan jarak tendangan pinalti 11 meter.

    Gawang

Tinggi tiang gawang sepak bola ber ukuran 2,24 meter dan panjang mistar gawang 7,32 meter, diameter gawang 12 cm. Dibelakang gawang di pasang jala dengan ukuran lubang jala 10 cm.

    Bola

Bola sepak berukuran 396 sampai 453 gram dan keliling bola 68 sampai 71 cm. Tekanan udara 0,6-1 atm.

    Lama permainan

Waktu bermain dibagi dua babak 2 x 45 menit, masa istirahat 15 menit , jika selama 2 x 45 menit belum dapat di tentukan pemenangnya, dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

    Peralatan Pemain

Setiap pemain harus memakai sepatu bola, memakai kostum, serta bercelana pendek kecuali penjaga gawang, dan tidak dibenarkan menggunakan barang yang sifatnya membahayakan.

    Jumlah Pemain

Setiap kesebelasan terdiri dari 11 orang salah satunya adalah penjaga gawang.

    Wasit

Pertandingan sepak bola dipinpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh dua orang hakim garis.

    Permulaan Permainan

Pemaian permaianan di awali dengan dari titik tengah lapangan (KICK OFF) oleh salah satu seorang pemain dari kesebelasan yang mendapat kesempatan melakukan melakukan tendangan permulaan. Tendangan permulaan harus keluar dari titik tendangan mele wati garis tengah sebelum di sentuh pemain lainnya, baru permainan dapat di mulai.

    Off side

Off side terjadi apabila seseorang pemain lebih dekat kegaris gawang lawan dari pada bola.

    Lemparan ke dalam (throw in)

Lemparan kedalam terjadi apabila bola keluar dari garis samping lapangan. Lemparan dilakukan dari samping dimana bola itu keluar. Lemparang dilakukan dengan dua tangan dari belakang kepada melewati atas kepala ke depan. Badan harus menghadap kearah lemparan, dan kedua kaki harus kontak dengan tanah.

    Tendangan

Berdasarkan peraturan, tendangan bebas dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tendangan bebas langsung dan tidak langsung.

1) Tendangan bebas langsung adalah tendangan yang dapat mencetak gol secara langsung.

2) Tendangan bebas tidak langsung adalah tendangan yang tidak bisa mencetak gol secara langsung, sebelum oleh pemain lain.

    Tendangan Pinalti

Tendangan pinalti adalah tendangan hukuman yang terjadi setelah salah satu seorang pemain melakukan pelanggaran keras didaerah hukumannya. Tendangan ini dilakukan dari titik pinalti sejauh 11 meter kegaris gawang.

    Hands ball

Hands ball apabila salah satu seorang pemain memainkan bola dengan tanganya, kecuali penjaga gawang yang berada didaerah tendangan hukumannya. Kejadian seperti ini diberikan sangsi dengan hukuman tendangan bebas dari titik kejadian, dimana pemain menyentuh bola.

    Tendangan sudut

Tendangan sudut terjadi apabila bola keluar dari garis tiang gawang dan bola disentuh terakhir kali oleh pemain bertahan. Tendangan ini dilakukan dari sudut lapangan lawan.

1.2 Teknik dasar

a. Teknik mengumpan bola (Passing)

1. Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam

Tujuan mengumpan dengan kaki bagian dalam ini untuk mengoper bola jarak pendek dan menyusur tanah (bola dasar).

2. Mengumpan dengan kaki bagian luar

Tujuan untuk mengoper dari posisi lurus kearah menyamping dangan putaran kearah luar.

3. Pengorperan dengan punggung kaki

Tujuan untuk mengoper bola jarak jauh saat bola melayang di permukaan lapang.

b. Menghentikan Bola

1. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.

Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.

2. Menghentikan bola dengan telapak kaki

.Menghentikan bola dengan telapak kaki

3. Menghentikan Bola dengan kaki bagian luar

Menghentikan Bola dengan kaki bagian luar

4. Menghentikan Bola yang melayang dengan kaki bagian dalam

Menghentikan Bola yang melayang dengan kaki bagian dalam

5. Menghentikan bola melayang tanggung dengan perut

Menghentikan bola melayang tanggung dengan perut

6. Menghentikan bola yang datang dari udara

Menghentikan bola yang datang dari udara

7. Menghentikan bola dengan paha

Menghentikan bola dengan paha

8. Menghentikan Bola dengan dada

Menghentikan Bola dengan dada

9. Menghentikan bola dengan kepala

Manfaat Senam Aerobik bagi kesehatan tubuh

Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh yaitu, Senam Aerobik memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tidak hanya untuk kebugaran tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk fungsi kognitif dan emosi yang tentunya akan membuat kita lebih produktif. Senam ini menggabungkan irama musik dengan gerakan peserta yang dipimpin oleh seorang isntruktur yang ada di depan agar bisa menjadi patokan untuk gerakan.

Bagi anda yang sudah menikah, senam aerobik juga akan lebih memantapkan anda dalam beraksi di atas ranjang bersama istri atau suami kita. Suami akan mengagumi bentuk tubuh anda dan lebih meningkatkan kemesraan dan harmonisasi keluarga.
Adapun beberapa Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh Yaitu :
1. Melawan depresi
Dengan sering melakukan senam aerobik, akan terhindar dari depresi karena olahraga mampu meningkatkan mood seseorang dan bisa bisa mestimulasi perasaan senang atau euphoria dalam tubuh.
2. Meningkatkan Fungsi Jantung
Senam aerobik yang dilakukan secara rutin akan lebih meningkatkan fungsi jantung sehingga jantung anda juga akan lebih sehat.

3. Meningkatkan kinerja paru-paru
Seperti olahraga pada umumnya, dengan secara rutin melakukan senam Aerobik akan meningkatkan kinerja paru-paru sehingga tubuh akan lebih sehat.
4. Mencegah berbagai penyakit
Senam aerobik juga bermanfaat mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah dan lainnya.
5. Membentuk tubuh yang indah dan mengurangi berat badan
Senam aerobik juga akan membantu membentuk tubuh lebih sempurna dan juga bisa mengurangi berat badan.
6. Mengurangi penurunan kognitif
Senam aerobik bisa mengurangi penurunan kognitif seperti penurunan dalam proses mental seperti memori kerja dan perencanaan.
Demikian informasi tentang Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh . Semoga bermanfaat bagi kaum Pria ataupun wanita.